Demam smartphone memang sedang melanda dimulai dengan kedatangan produk Apple dengan nama iPhone pada 2007, dan gelontoran smartphone Android pada 2008-2009. Walaupun mulai terlihat menggeliat pada kisaran 2010, namun smartphone kini sudah banyak menggantikan gadget-gadget yang terlebih dahulu ada dipasaran.
Ketika fungsi banyak gadget yang banyak tersimpan, banyak harapan bahwa smartphone akan menjadi salah satu capaian peradaban terbaik manusia. Bagaimana tidak, fungsi jam, kalkulator, pemutar musik, kalender, radio, pemutar video, kamera, navigator, konektifitas internet, dan media penyimpanan data bisa ada dalam sebuah smartphone.
Kali ini, ingscellcomp akan mengulas kekurangan dan kelebihan smartphone-smartphone berdasarkan system operasi yang diadopsi dengan tujuan bisa membantu anda yang akan membeli sebuah smartphone namun butuh referensi dan pengenalan secara umum tentang tiap-tiap OS smartphone yang beredar di pasaran.
1. iOS dari Apple
(+) Plus :
Jumlah Aplikasi dan games terbanyak dibanding OS smartphone lain.
Punya kontrol ketat terhadap kualitas aplikasi yang ada di apps store.
Performa & kualitas menjalankan aplikasi/games lebih bagus dibanding smartphone dengan OS lainnya.
Device-device lama bisa mendapat update OS walau secara hardware jauh tertinggal.
Pelopor could computing (media penyimpanan data secara online).
Garansi device internasional
Harga jual kembali lebih stabil.
(-) Minus :
Harga devicenya lebih mahal.
Media konektifitas seperti bluetooth & wifi sharing terbatas hanya untuk sesama perangkat iOS (bisa diakali dengan cara membeli aplikasi di apps store).
Aplikasi-aplikasi tertentu banyak terdapat versi berbayar/trial (bisa diakali dengan jailbreak dan dapat memasang aplikasi bajakan).
Harus terkoneksi dengan iTunes jika ingin share media file dengan PC atau Notebook.
Tidak ada slot micro SD dan baterai sudah built in (tidak bisa dicopot).
2. Android
(+) Plus :
Variasi device lebih banyak pilihan dari berbagai produsen smartphone (Samsung, HTC, Motorola, Sony, LG, ZTE, Huawei, Acer, Asus dll).
Variasi harga lebih banyak dari yang low-end midle-end high-end.
Aplikasi gratisan banyak terdapat di google play store.
Konektifitas wifi dan bluetooth lebih bagus dan tidak hanya untuk sesama smartphone-smartphone android, secara default punya wifi sharing.
Lebih mudah dimodifikasi dalam artian bisa menggunakan custom rom dan tweaks lainnya dengan tujuan meningkatkan performa smartphone dan merubah user interface.
Memiliki developers yang banyak dan kita bisa mendapat source untuk belajar memodifikasi sendiri karena Android bersifat “open source project”.
Update OS Android dari google lebih sering.
(-) Minus :
Banyak aplikasi/games yang tidak cocok untuk device-device tertentu karena perbedaan lebar layar, prosesor, GPU (fragmentasi).
karakteristik aplikasi/games HD membutuhkan spesifikasi hardware lebih tinggi.
Update OS hanya untuk device yang memenuhi syarat secara spesifikasi hardware.
3. Blackberry dari RIM
(+) Plus :
Fitur Push mail sangat membantu walau dalam kondisi sinyal seluler data yang kurang bagus.
Lebih punya karakteristik sebagai smartphone dengan fungsi social media & fitur messaging dengan dukungan keyboard qwerty.
Punya Blackberry messenger (BBM) yang hanya dimiliki ekslusif pada semua perangkat Blackberry.
(-) Minus :
Secara spesifikasi hardware sudah ketinggalan sehingga pada device-device Blackberry tertentu mengalami keluhan hang dan lemot.
Performa dalam menjalankan aplikasi kurang begitu baik seperti menjalankan aplikasi/games berukuran besar.
Jumlah aplikasi dan games tidak sebanyak di iOS dan Android.
Jarang mendapat update OS dari RIM.
4. Windows Phone
(+) Plus :
User interface sangat simple dan memudahkan pengguna.
Fitur integrasi dengan aplikasi-aplikasi dari microsoft begitu mudah seperti hotmail, zune, dan windows office.
(-) Minus :
Harga device yang masih mahal
Pilihan device masih sedikit karena hanya tipe-tipe tertentu yang mengadopsi sistem OS Windows Phone
Jumlah aplikasi yang masih sedikit
Pada Windows Phone 7, Memori internal tidak bisa diakses layaknya sebuah file storage seperti smartphone pada umumnya.
Tidak semudah device-device Android untuk dimodifikasi karena dukungan dari developers masih sedikit
Dari ulasan diatas, sebenarnya sudah tergambar jelas bagaimana setiap OS dengan setiap smartphone nya memiliki kekurangan dan kelebihan. Dan dari kekurangan kelebihan itulah anda punya gambaran dari smartphone yang akan anda beli berdasarkan harga, fungsionalitas nya.
Secara garis besar jika anda ingin mendapatkan smartphone dengan performa menjalankan aplikasi dan games yang bagus, maka pilihlah perangkat iOS (iPhone).
Jika anda seorang yang hobi mengutak-atik device dari segi OS dengan kemampuan konektifitas terbaik, maka pilihlah Android.
Jika anda seseorang yang sangat membutuhkan fitur push mail dan social media untuk aktifitas sehari-hari, pilihan tepat jatuh ke perangkat Blackberry dari RIM.
Dan terakhir jika anda membutuhkan smartphone yang mampu menghandle kebutuhan untuk bisnis seperti fitur office, smartphone Windows Phone ialah pilihan terbaik.